Rangkaian Seri dan Paralel

 Menjelaskan Persamaan dan Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel

     Kamu sudah membuat rangkaian listrik secara seri dan paralel pada pembelajaran sebelumnya. Rangkaian listrik dibagi menjadi dua jenis, yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri merupakan rangkaian listrik yang hanya memiliki satu aliran edar saja (tanpa cabang), sedangkan rangkaian paralel merupakan rangkaian listrik yang memiliki aliran listrik lebih dari satu aliran edarnya (ada cabang).

        Ada persamaan dan perbedaan antara rangkaian listrik seri dan paralel. Berikut adalah persamaan antara rangkaian seri dan paralel.

1. Daya dan arus listrik yang dibutuhkan dari kedua jenis rangkaian sama besar.
2. Kedua jenis rangkaian dapat digunakan secara bersama-sama.
3. Kedua jenis rangkaian memiliki kesamaan hambatan. Hambatan listrik artinya kemampuan benda untuk menahan aliran arus listrik. Sebagai contoh, semakin panjang kabel yang digunakan, maka hambatan listrik kemungkinan akan semakin besar pula.

        Perbedaan antara rangkaian seri dan paralel dapat dilihat dari ciri khasnya beserta kelebihan dan kekurangan setiap rangkaian tersebut.

1. Ciri khas rangkaian seri

• Rangkaian listrik yang hanya memiliki satu aliran listrik saja.
• Membutuhkan sedikit komponen listrik sehingga biaya yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian seri lebih sedikit daripada rangkaian paralel.
• Cahaya lampu yang dihasilkan lebih redup. Selain itu, jumlah lampu yang digunakan pada rangkaian seri juga berpengaruh pada cahaya yang dihasilkan. Semakin banyak lampu yang digunakan, maka cahaya lampu yang dihasilkan semakin redup.
• Jika salah satu alat listrik dilepaskan dari rangkaian yang membuat kabel terpisah, akan mengakibatkan alat listrik lainnya padam.

2. Ciri khas rangkaian paralel

• Rangkaian listrik yang memiliki lebuh dari satu aliran listrik.
• Membutuhkan banyak komponen listrik, sehingga biaya yang digunakan untuk membuat rangkaian paralel lebih besar daripada rangkaian seri.
• Cahaya lampu yang dihasilkan lebih terang. Selain itu, jumlah lampu yang digunakan pada rangkaian paralel tidak berpengaruh terhadap cahaya yang dihasilkan. Semakin banyak lampu yang digunakan, maka cahaya lampu akan tetap sama terangnya.
• Jika salah satu aliran listrik diputus, maka tidak akan berdampak pada arus listrik di cabang lain sehingga alat listrik lain tetap menyala.

Kerjakan soal-soal berikut!

1.  Perhatikan kedua gambar rangkaian berikut! Setelah itu, kerjakan soal-soalnya!

    a. Rangkaian listrik manakah yang menghasilkan cahaya lampu redup? Jelaskan!

    b. Rangkaian listrik manakah yang sangat cocok untuk diterapkan pada instalasi listrik di rumah? 

        Jelaskan!

    c. Rangkaian listrik manakah yang membutuhkan biaya paling murah? Jelaskan!

    d. Tuliskan contoh penerapan penggunaan kedua rangkaian listrik tersebut dalam kehidupan sehari-

        hari!

2.  Dedi memiliki tiga buah baterai, empat buah lampu, dan beberapa kabel. Bantulah Dedi membuat 

     sketsa sederhana rangkaian listrik seri dan paralel dari alat dan bahan tersebut!

3. Tuliskan persamaan dan perbedaan dari rangkaian listrik seri dan paralel dalam diagram Venn 

    berikut!