Kegiatan Ekonomi Negara ASEAN
(Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 5)
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan manusia untuk memperoleh barang ataupun jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. kondisi geografis yang sama membuat negara ASEAN memiliki persamaan dalam kegiatan ekonomi terkait hasil buminya. Adapun di Indonesia kegiatan ekonominya sangat beragam, mulai dari pertanian, perkebunan, peternakan, pertambangan, perindustrian, perikanan, kehutanan, dan juga jasa. Kegiatan ekonomi tersebut sendiri dibedakan menjadi 2, yaitu kegiatan ekonomi agraris dan nonagraris.
a. Kegiatan Ekonomi Agraris
Kegiatan ekonomi agraris yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan memanfaatkan keadaan alam. Contohnya yaitu pada bidang pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan juga kehutanan. Biasanya kegiatan ekonomi agraris dilakukan di pedesaan karena sumber daya alam di pedesaan dapat memenuhi kegiatan ekonomi agraris.
b. Kegiatan Ekonomi Nonagraris
Kegiatan ekonomi nonagraris biasanya lebih berkembang di daerah perkotaan karena kegiatan yang dilakukan seperti perdagangan, perindustrian, dan juga berbagai jasa banyak terjadi di perkotaan.
ASEAN adalah persatuan dari negara-negara di Asia Tenggara. Karena letak Asia tenggara yang berada di daerah tropis, maka wilayah ini memiliki curah hujan tinggi dan sinar matahari sepanjang tahu. Sehingga pertanian dan perkebunan bisa berkembang pesat di negara-negara ASEAN.
Padi merupakan makanan pokok dan hasil pertanian utama. Di ASEAN pusat-pusat pertanian padi adalah di Jawa dan Bali (Indonesia), Lembah Sungai Irawady (Myanmar), Lembah Sungai Chao Praya (Thailand), Lembah Sungai Mekong (Laos, Kamboja, dan Vietnam), serta pulau Luzon di Filipina.
Selain padi, tanaman perkebunan juga berkembang pesat. Kopi ditanam di Sumatra, Jawa dan Flores (Indonesia), dan di Vietnam. Sementara the banyak ditanam di Myanmar dan Malaysia.
Kelapa sawit merupakan produk penting lain, terutama diekspor oleh Malaysia dan Indonesia.
Namun beberapa negara di ASEAN tidak bertumpu pada bidang pertanian atau perkebunan. Singapura bertumpu pada bidang Industri dan jasa, terutama jasa pelabuhan. Hal ini karena luas wilayah yang kecil dan lokasi yang strategis, terletak di Selat Singapura dan dekat Selat Malaka. Lokasi ini adalah jalur utama yang menghubungkan Asia Timur dengan India, Timur Tengah, Eropa dan Afrika. Dengan lokasi ini banyak kapal yang berlabuh di Singapura. Perusahaan asing menggunakan lokasi ini sebagai pusat distribusi bahan baku dan bahan hasil industri.
Pelabuhan Singapura memiliki fasilitas lengkap yang mampu melakukan bongkar muat kapal kontainer dan kapal tanker besar. Singapura juga memiliki fasilitas refinery atau penyulingan minyak yang lengkap. Dengan ini Singapura menjadi pusat perdagangan minyak bumi di Asia Tenggara. Singapura akan mengimpor minyak mentah dan mengekspor hasil olahannya. Singapura sebagai pelabuhan transit banyak melakukan re-export (ekspor ulang) yaitu membeli hasil produksi negara lain lalu mengemas dan menjualnya ke negara tujuan.
Sementara Brunai bertumpu pada bidang pertambangan minyak dan gas. Keuntungan dari industi petrolium ini menyumbang lebih dari separuh pendapatan domestik bruto Brunei. Penambangan minyak dan gas dilakukan oleh Brunei Shell Petroleum (BSP) yang merupakan perusahaan patungan antara pemerintah Brunei dan perusahaan minyak Shell.
Dari ulasan tersebut buatlah pilihlah dua negara ASEAN dan membandingkannya dalam hal kegiatan ekonomi. Uraikan dalam diagram Venn berikut! (Kalian bisa membuatnya dalam buku tulismu!)
Selanjutnya perhatikan contoh patung dari plastisin berikut!
Bagaimana dengan patung buatanmu pada pembelajaran 2 yang lalu? Apakah kalian sudah menyelesaikannya? Lanjutkan kreativitasmu sehingga patung yang kalian buat menjadi lebih menarik dan memiliki warna yang menarik.
Saat mengerjakan patungmu, kamu harus bersabar dan bekerja dengan tekun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar